ARTIKEL

Bagaimana Cara Memilih Pemadam Api Terbaik

Jun, 27th 2017

Pemadam api pertama dipatenkan oleh ahli kimia Ambrose Godfrey pada tahun 1723. Sejak saat itu, banyak jenis alat pemadam api telah ditemukan, diubah dan dikembangkan.

Tetapi ada satu hal yang selalu tetap sama dari jaman ke jaman, empat elemen harus hadir agar api bisa menyala. Unsur -unsur ini meliputi oksigen, panas, bahan bakar serta reaksi kimia. Bila salah satu unsur tersebut dapat dihilangkan, api akan bisa dipadamkan.

Namun, agar berhasil memadamkan api, Anda harus menggunakan alat pemadam yang benar.

Jenis alat pemadam api yang paling umum digunakan pada berbagai jenis bahan bakar kebakaran adalah:

Pemadam api air
Alat pemadam api air memadamkan api dengan menghilangkan unsur panas segitiga api. Mereka hanya digunakan untuk kebakaran Kelas A saja.

Pemadam api kimia kering
Alat pemadam kimia kering memadamkan api dengan menginterupsi reaksi kimia segitiga api. Mereka paling efektif pada kebakaran Kelas A, B dan C.

Pemadam api Co2
Alat pemadam karbon dioksida mengambil elemen oksigen dari segitiga api. Mereka juga mengeluarkan panas dengan debit yang dingin. Mereka dapat digunakan pada kebakaran Kelas B dan C.

Karena Kebakaran selalu dipicu oleh sumber yang berbeda, ada banyak alat pemadam api  yang berbasis pada jenis api. Beberapa alat pemadam dapatt digunakan di lebih dari satu kelas api, sementara ada juga alat pemadam yang khusus untuk digunakan untuk kelas terterntu saja.


Berikut adalah rincian alat pemadam kebakaran yang diklasifikasikan menurut jenisnya:

1. Pemadam api Kelas A
Alat pemadam Kelas A digunakan untuk kebakaran yang melibatkan bahan bakar biasa, seperti kayu, kertas, kain, sampah dan plastik.


2. Pemadam api Kelas B
Alat pemadam Kelas B digunakan untuk kebakaran yang melibatkan cairan yang mudah terbakar, seperti minyak, bensin dan minyak.


3. Pemadam api Kelas C
Alat pemadam Kelas C digunakan untuk kebakaran yang melibatkan peralatan listrik, seperti motor, transformer dan peralatan.


4. Pemadam api kelas D
Alat pemadam Kelas D digunakan untuk kebakaran yang melibatkan logam mudah terbakar, seperti potassium, sodium, aluminium dan magnesium.
  

Penting untuk diingat bahwa setiap api membutuhkan alat pemadam yang berbeda berdasarkan keadaan.

Dan jika Anda ingin menggunakan alat pemadam, ingatlah tarik pinnya, arahkan nosel atau selang ke dasar api, tekan tuas untuk melepaskan zat pemadam dan sapukan nosel atau selang dari sisi ke sisi sampai api padam.